Jennie BLACKPINK
terlihat malas di konser “Born Pink” yang di gelar di Jakarta pada 11-12 Maret
2023 silam.
oleh media-media lain mengenai kasus ini.
hanya penggemar BLACKPINK) sudah lelah dengan seleb minim prestasi tapi
kebanyakan omong.
bersama-sama. Supaya, kesalahan yang dia lakukan tidak lanjut ke part 2, 3, dan
seterusnya. Buat kita sendiri, jadi
lebih tahu pentingnya bertutur bijak dan bertanggungjawab.
Kelas Boy Williams dan Jennie BLACKPINK, Jelas Beda Jauh!
BLINK) tidak terima idola mereka dikatai “pemalas” oleh seleb sekelas Boy
Williams?
berkomentar tentang member mega grup global sekelas BLACKPINK?
apa prestasi BLACKPINK dan tiap-tiap membernya?
Mungkin lebih banyak orang yang tahu. Walau tidak hafal siapa saja membernya,
setidaknya pernah mendengar satu lagu mereka.
Setiap karya yang mereka rilis, diputar dan pecahkan rekor di sana-sini,
bahkan
mengalahkan rekor Justin Bieber.
apa prestasi Boy Williams, seleb
sekelas Kiky Saputri, atau seleb lokal sekelas mereka lainnya?
Paling-paling yang jadi top of mind dalam benak orang Indonesia
hanya sensasi-sensasinya.
banyak seleb Indonesia memanfaatkan sensasi (alias setingan) ketimbang prestasi untuk viral dan terkenal. Contoh
saja seorang seleb yang dijadikan
duta Pancasila
justru karena tidak hafal Pancasila.
Akibat Minim Prestasi Tapi Kebanyakan Omong
ternyata, gara-gara tidak punya prestasi, ruang mereka untuk berkomentar jadi
makin sempit.
Makanya, kita perlu belajar dulu jadi orang yang bijak dan memiliki nilai-nilai
personal yang baik. Supaya, saat kamu mendapatkan panggung atau platform, kamu jadi orang
yang bijak dan berdampak baik buat orang lain dan diri sendiri.
audiens dan platform seperti Boy Williams harus berpikir lebih kritis,
bertanggungjawab, dan bijak dalam bertutur.
Sebab, setiap aksi, ucapan, dan perilaku yang dibuat oleh seseorang
yang sudah dikenal oleh masyarakat,
pasti lebih mudah disorot dan dilihat orang lain.
kita dan tidak punya pengalaman World Tour, sebaiknya simpan saja di
buku diary atau dibicarakan di ruang tertutup, bukan platform publik seperti
YouTube, Tiktok, Instagram, dan medsos lainnya.
hiburannya diusik pihak-pihak yang tidak tahu konteks?
Masyarakat kita saat ini sedang mengalami masa sulit. Bukan cuma segi
ekonomi. Makanya, penting untuk seorang seleb atau public figure berempati.
kasus korupsi merajalela, tingkat
kepercayaan masyarakat pada pihak berwajib sedang menurun.
kesempatan menikmati hiburan yang bisa memberi kelegaan malah diusik, jangan heran
kenapa akun Instagramnya hilang
atau
mendapat komentar tak sedap.
Sikap bijaksana dan empati pada orang lain, bisa dicapai jika seorang seleb
tidak naik daun karena
sensasi demi uang cepat.
Seandainya seseorang
fokus pada proses untuk mencetak prestasi sebelum jadi public figure, pasti dia bisa
membawa diri dengan baik
dalam segala situasi.
menyesal atas perilakunya yang kurang bijak.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.