Google baru-baru ini meluncurkan produk baru yang disebut Reader Revenue Manager di 2023. Para penulis konten meyakini ini adalah langkah yang penuh harapan bagi kelangsungan profesi mereka, serta membuka peluang untuk dapat penghasilan dari konten yang mereka miliki.
Tak berhenti sampai di sana, Reader Revenue Manager dari Google ini, akan membantu para penulis membuat konten yang lebih relevan bagi pembaca, mengurangi berita hoax, dan konten-konten yang kurang berkualitas.
Nah, sekarang, apa itu Google Reader Revenue Manager dan mengapa saya optimis fitur ini akan membantu para penulis di masa yang akan datang?
Apa itu Google Reader Revenue Manager?
Google Reader Revenue Manager adalah fitur terbaru yang diluncurkan tahun ini. Fitur Reader Revenue Manager memungkinkan para pembuat konten menjaga kesetiaan dari audience mereka dan mendapatkan penghasilan langsung dari konten yang mereka buat.
Konsepnya mirip seperti AdSense bagi YouTube, yang berbeda, Reader Revenue Manager berbasis kontribusi atau langganan dari pembaca.
Misalnya, kamu sebagai pembaca Moonhill, perlu berlangganan untuk membuka beberapa konten di situs kami nantinya. Langganan tersebut diatur oleh Google, mulai dari Paywall atau sistem pembayaran, sampai ke pemberhentian langganan itu. Sementara kami, tim Moonhill di balik layar, bisa 100% fokus membuat konten yang berkualitas dan layak dibaca oleh pelanggan.
Untuk layanan yang disediakan oleh Google ini, mereka menarik biaya per transaksi sebesar 5% saja. Terbilang kecil untuk kemudahan yang ditawarkan.
Fitur Reader Revenue Manager
Ada dua fitur mendapatkan penghasilan dari Reader Revenue Manager. Apa saja?
Sistem Kontribusi: pembaca bisa memberikan dukungan untuk situs dan penulisnya lewat kontribusi sekali bayar atau per bulan.
Sistem Paywall: pembaca pelu belangganan bulanan menggunakan akun google mereka untuk mengakses konten tertentu.
Bagaimana konten ini akan berjalan nantinya, saya masih belum mendapat gambaran. Masih sedikit pula informasi yang bisa saya dapatkan. Jika kalian penasaran mungkin bisa mampir ke halaman resmi Google di sini:
{getButton} $text={Reader Revenue Manager} $icon={link}
Peluang dan Keuntungan bagi Penulis dan Pembaca
Mungkin selama ini pembaca tidak menyadari kalau dibalik konten gratisan yang kita nikmati ada tangis dan penjuangan penulis. Selain itu, tidak adanya dukungan buat konten berkualitas, maka muncul clickbait, hoax, juga berita rumor, giring opini dan gorengan.
Akhirnya, kita tidak lagi bisa menikmati “tatanan” dan hanya ada “kekacauan”. Semua dilakukan demi dapat AdSense alias duit dari iklan.
Nah, munculnya Reader Revenue Manager ini memungkinkan penulis tetap berkarya di platform milik mereka pribadi tapi masih punya peluang untuk mendapat pemasukan.
Selain itu, dibandingkan konten yang asal viral, pembaca yang berlangganan atau memberi kontribusi, bisa mengharapkan konten yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Masih Banyak Pertanyaan, Pertimbangan, dan Kebingungan
Kekhawatiran saya dari fitur ini kurang lebih hanya satu, “apakah fitur ini bisa berjalan di browser lain (misalnya Microsoft Edge dan Safari) atau hanya dengan Google Chrome saja?
Kemudian, saya juga terheran kenapa Google seperti menelantarkan Blogspot atau Blogger, yaitu CMS (Content Management System) milik mereka sendiri? Kenapa fitur ini tidak diperkenalkan secara khusus di produk mereka yang masih banyak dan sering digunakan oleh pemilik akun Google juga?
Saya berasumsi, Reader Revenue Manager ini kurang lebih akan sama seperti sistem langganan di Medium+. Hanya, jangkauannya akan lebih luas. Jadi tidak cuma di platform milik Google saja, tapi bisa diterapkan di semua situs dan berbagai CMS.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.