Pasti kalian sudah download aplikasi traveloka di gadget kalian kan? Nah di aplikasi traveloka ini ada fitur baru “eats” sejak Mei 2018 yang lalu. Dalam fitur eats ada food directory, diskon voucher kuliner dan kita juga bisa review kuliner yang sudah kita datangi di Jakarta, Tangerang, Bandung, Bali, Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Langsung deh cus buka fitur Traveloka Eats :).
Traveloka juga menjadi sponsor film Aruna dan Lidahnya yang lokasi syutingnya salah satunya ada di kota Surabaya. Terinspirasi oleh film Aruna dan Lidahnya, kami para foodies area Jawa Timur dan beberapa influencer Jakarta diajak untuk mengunjungi tempat kuliner yang ada di fim tentang kuliner, traveling dan persahabatan ini.
Kami diajak berkuliner di Surabaya dan Madura, ada sekitar 11 wisata kuliner yang kami kunjungi yaitu:
Depot Anda Fit
Kalau pengen banget sama sop buntut dan rawon iga di Surabaya, pasti ingatnya sama Depot Anda Fit, setuju? Rumah makan yang terletak di Jalan Wali kota Mustajab ini menjadi tempat syuting dan bertemunya persahabatan Aruna dan Bono (Nicholas Saputra dan Dian Sastro) lalu ada Farish (Oka Antara) yang ditugaskan kantornya meninjau pekerjaan Aruna di lapangan dan Nadezhda (Hannah Al Rasyid) yang merupakan kurator serta penulis buku kuliner.
Jokopi
Kenyang di Depot Anda Fit, kami meluncur ke Jokopi di daerah Ketabang Kali. Nama Jokopi diambil dari Joko Penggemar Kopi. Jadi pendirinya ini masih Joko tapi suka kopi akhirnya jadi nama Jokopi. Kopinya dibanderol seharga Rp. 15.000,-an seperti favoritnya Es Kopi Susu Blusukan.
Rujak Soto Depot Dahlia
Mendengar nama rujak soto pasti ingatnya kalau kuliner ini asalnya dari Banyuwangi. Namun nggak perlu jauh-jauh ke Banyuwangi karena di Surabaya pun ada Depot Dahlia yang menjual aneka kuliner Banyuwangi. Favoritnya tentu saja ada Rujak Soto yang isinya kuah soto, babat, sayuran dan dicampur dengan petis seharga Rp. 23.500,-.
Awal nyicipin sih takut rasanya, tapi ternyata enak dan nyambung kok kuah soto dan petis. Lalu tambahin sama pepes jangkang.
Sate Klopo Ondomahen Bu Asih
Ke Surabaya tanpa ke Sate Klopo rasanya kurang lengkap. Meskipun film aruna dan lidahnya tidak jadi untuk makan di sate klopo, tapi kami rombongan traveloka eats tetap jadi kulineran di warung sate di Jalan Walikota Mustajab ini.
Menu sate klopo ini ada sate ayam, sate daging, dan sate otot yang tentunya semuanya dibalur dengan kelapa. Dicocolin pakai sambal kacangnya duh nikmat banget..
Tahuwa Cak Yudi
Anak Surabaya Barat pastinya tahu nih sama Tahuwa Cak Yudi? Iyes, tahuwa yang selalu ramai pengunjung meskipun tempatnya cuma dipinggir jalan ala kadarnya. Tahuwa yang seporsi seharga Rp. 8.000,-an ini isinya berupa kacang dengan kuah jahe, santan kental, dan cakue. Sarapan pagi pakai tahuwa ini mengenyangkan karena porsinya besar.
Bebek Sinjay Bangkalan
Sebenarnya banyak banget cabang Bebek Sinjay di Surabaya, namun sensasi melewati jembatan Suramadu yang biayanya tolnya gratis ini dicari para penikmat kuliner. Syuting Aruna dan Lidahnya pun melewati jembatan Suramadu.
Seperti biasanya Bebek Sinjay di Bangkalan selalu ramai dan tempatnya panas ala kadarnya. Seporsi bebek Sinjay bisa pilih dada atau paha, disarankan sih pilih dada karena teman saya yang pesan paha porsinya minimalis. Bebek Sinjay di Bangkalan ini menggorengnya super crispy dan banyak remahan tepungnya. Ada jerohan juga sebagai pelengkap dengan sambal pencitnya. Menurut saya rasa bebek Sinjay di Bangkalan ini lebih nikmat dibandingkan dengan yang ada di Surabaya.
Ice Cream Zangrandi
Sebagai ice cream legendaris sejak era noni-noni Belanda, Zangrandi masih tetap menjadi tempat nongkrong favorit di Surabaya. Saya memesan Spaghetti Ice Cream. Rasanya dari dulu nggak pernah berubah otentiknya, cuma harga aja yang berubah.
Soto Daging Tapaksiring
Soto Daging Tapaksiring ini sering diburu para traveler yang menginginkan kuliner berat di malam hari. Jenis kuahnya termasuk khas asli dari Madura kuat bumbunya, keruh kuahnya karena banyak kaldu dan porsi dagingnya yang tebalnya aduhai. Dibanderol dengan harga Rp. 28.000,- puas dan kenyang menikmati seporsi soto ditambah dengan nasi yang dibungkus dengan daun pisang.
Bubur Ayam Spensix
Waktu acara traveloka Eats ini kami menginap di Harris Hotel, lalu untuk sarapan paginya kami diajak berkuliner di Bubur Ayam Spensix atau Bubur Ayam Jalan Jawa. Pagi-pagi menikmati bubur ayam memang cocok banget, apalagi Bubur Ayam Spensix ini porsinya jumbo banget. Seporsi isinya irisan ayam dengan potongan tebal, kacang, cakue dan rempela ati. Pelengkapnya tentu ada krupuk dan daun bawang.
Seporsi bubur ayam lengkap dengan rempela ati dihargai seharga Rp. 18.000,- Buburnya gurih banget dan topingnya banyak. Hingga sendok terakhir pun bubur tetap ada lauknya. Kalau mau niat kulineran tentunya harus bangun pagi.
Rujak Cingur Ahmad Jaiz
Apa yang terlintas ketika kita mau kulineran rujak seharga Rp. 100.000,- perporsi? Pasti mikirnya mending beli steak kan? Nah kalau bukan karena Traveloka Eats saya nggak akan pernah nyicipin Rujak Cingur Ahmad Jaiz yang terkenal ini.
Sengaja di setting dengan porsi 15 orang persajian, makanya rujak kami dihidangkan di tempeh besar. Isinya ada bengkuah, nanas, cingur, tempe digoreng kering, tahu crispy, mangga manalagi dan sayuran. Sekilas masih tampak biasanya dengan penampilan rujak tersebut, namun ketika seporsi rujak diguyur dengan bumbu ulek petis kacang terasa beda banget dengan harga Rp. 15.000,-
Rupanya seporsi Rujak Cingur Ahmad Jaiz harganya Rp. 70.000,- ini bumbu kacangnya menggunakan kacang mente. Petisnya hampir tidak tercium menyengat. Bahkan biasanya orang Jakarta yang nggak suka rujak petis pun lahap banget makan Rujak Cingur Ahmad Jaiz. Harga memang nggak bohong.
Soto Ayam Cak Har
Tempat terakhir kuliner saya bareng Traveloka Eats adalah di Soto Ayam Cak Har yang berada di Jalan Soekarno Hatta. Warung ini juga menjadi tempat syuting film Aruna dan Lidahnya. Soto Ayam Cak Har ini identik dengan kuah sotonya yang berkaldu pekat dan ada campuran susunya. Selain itu yang membuat saya selalu kangen adalah koyanya yang bisa ambil sepuasnya.
…
Cerita tentang kuliner dan jalan-jalan bareng Traveloka Eats ini masih berlanjut dengan cerita jalan-jalan di Surabaya dan Madura yang akan saya ceritakan di artikel selanjutnya. Jadi kalau kalian pengen jalan-jalan bareng Traveloka Eats jangan lupa buka fitur “Eats” di aplikasi lalu review makanan yang sudah kalian datangi di Surabaya. Agar tidak bokek kulinerannya wajib juga beli voucher kuliner.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.