Music

Lirik dan Makna Lagu “Call it The End” oleh Rosé BLACKPINK

Apa arti dan makna lagu “Call it The End” (track 10) dalam album solo pertama Rosé BLACKPINK berjudul Rosie? Mari kita bahas!

Lirik lagu “Call it The End” dan Terjemahan Bahasa Indonesia

[Verse 1]
We’re at a crossroad
And we don’t know which way to go
Part of me lost hope
And part of me just can’t let go
Kita ada di persimpangan jalan
Dan kita tak tahu kemana kita harus pergi
Sebagian diriku kehilangan harapan
Dan sebagian lagi tak bisa melepaskan
[Pre-Chorus]
We said we’d cross those bridges when they came
Now it’s time they get a name
Yeah, we’re at a crossroad
So, baby, let me know
Kita pernah berkata, jembatan itu akan kita seberangi pada saatnya
Sekarang sudah waktunya kita memberinya nama
Yeah, kita berada di pesimbangan jalan
Jadi, sayangku, beritahu aku
[Verse 2]
Wе were a moment
And you were my only true oasis
Now all those oceans
Are falling down our faces
Kita pernah menjadi suatu momen
Dan kamu pernah menjadi oasis-ku
Sekarang lautan itu
Tlah jatuh ke wajah kita
[Pre-Chorus]
So if we don’t see it through
I’m a better me because of you
Yeah, we’re at a crossroad
So, baby, let me know
Jadi jika kita tak bisa melihat penyelesaiannya
(setidaknya) Aku (sekarang) menjadi lebih baik karenamu
Yeah, kita berada di persimpangan jalan
Jadi, sayangku, beritahu aku

[Chorus]
Do I call you my ex or do I call you my boyfriend?
Call you a lover, do I call you a friend?
Call you the one or the one that got away?
Someone I’ll just have to forget
Do I call you every night you’re gone or never call you again?
Do we have a future or should I call it the end?
Harus ku sebut kau sebagai mantanku, atau sebagai pacarku?
Kusebut kau kekasihku, atau kusebut temanku?
Kusebut kau lah orangnya, atau orang yang tlah pergi?
Seseorang yang hanya perlu kulupakan
Haruskah ku telepon setelah kau pergi atau tak akan pernah meneleponmu lagi?
Apakah kita memiliki masa depan, atau haruskah ku akhiri?
[Outro]
Should I call it the end?
Are we lovers or friends?
Is this as good as it gets?
Should I call it the end?
Haruskah ku sudahi?
Apakah kita kekasih atau teman?
Apa hanya sampai sejauh ini?
Haruskah ku sudahi?

Makna lagu “Call it The End” oleh Rosé

Lirik lagu ini menggambarkan momen ketidakpastian yang mendalam dan konflik emosional dalam sebuah hubungan, dengan tema cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri. Berikut adalah penjelasan makna di balik setiap bagian lirik:

[Verse 1]

“We’re at a crossroad / And we don’t know which way to go”:
Baris ini menggambarkan persimpangan metaforis, yang mewakili momen krusial di mana masa depan hubungan dipertaruhkan. Kedua individu merasa ragu tentang langkah selanjutnya.
“Part of me lost hope / And part of me just can’t let go”:
Baris ini menyoroti konflik batin, di mana sang Rosé merasa terpecah antara menyerah pada hubungan dan tetap mempertahankan ikatan yang telah terjalin.

[Pre-Chorus]

“We said we’d cross those bridges when they came / Now it’s time they get a name”:
Baris ini mencerminkan kecenderungan untuk menghindari keputusan sulit hingga benar-benar diperlukan, tetapi kini masalah tersebut tidak bisa lagi dihindari dan membutuhkan kejelasan.
“So, baby, let me know”:
Rosé meminta arahan atau keputusan dari pasangannya, menunjukkan kerentanan dan keinginan untuk mencapai pemahaman bersama.

[Chorus]

“Do I call you my ex or do I call you my boyfriend?”:
Baris ini mengungkapkan kebingungan emosional yang dialami Rosé—tidak yakin apakah harus menganggap pasangannya sebagai bagian dari kehidupannya saat ini atau seseorang dari masa lalu.
“Call you the one or the one that got away?”:
Rosé merenungkan bagaimana mereka akan mendefinisikan hubungan ini di masa depan, apakah akan tetap bermakna atau menjadi kesempatan yang hilang.
“Do we have a future or should I call it the end?”:
Ketidakpastian memuncak dalam pertanyaan penting ini: apakah mereka harus terus membangun masa depan bersama atau melepaskan segalanya.

[Verse 2]

“We were a moment / And you were my only true oasis”:
Baris ini menggambarkan hubungan tersebut sebagai pengalaman singkat namun mendalam, di mana pasangan menjadi sumber kenyamanan dan penyegaran bagi Rosé.
“Now all those oceans / Are falling down our faces”:
Gambaran lautan dan air mata menyiratkan kesedihan mendalam saat hubungan itu memudar, mengubah sesuatu yang dulu indah menjadi duka.

[Pre-Chorus Reprise]

“If we don’t see it through / I’m a better me because of you”:
Terlepas dari kemungkinan akhir hubungan, Rosé mengakui adanya pertumbuhan dan rasa syukur atas hubungan tersebut, menekankan dampak transformasinya.

[Outro]

“Should I call it the end? / Are we lovers or friends?”:
Pengulangan ini menekankan ambiguitas yang tersisa dan beban emosional dari keputusan tersebut.
“Is this as good as it gets?”:
Rosé mempertanyakan apakah hubungan ini telah mencapai puncaknya dan tidak dapat diselamatkan lagi.
“Should I call it the end?”:
Pertanyaan terakhir ini meninggalkan kesan ketegangan yang belum terselesaikan, mencerminkan pergulatan batin Rosé.
Keseluruhan, lirik ini secara mendalam menangkap kompleksitas dalam memutuskan apakah harus mengakhiri sebuah hubungan atau terus memperjuangkannya. Tema-tema cinta, ketidakpastian, refleksi diri, dan kesulitan untuk melepaskan sangat terasa, menggema pada siapa saja yang pernah menghadapi persimpangan emosional serupa.

Interpretasi Lain

Karena album ini sangat personal bagi Rosé BLACKPINK, ada intepretasi lain yang bisa tergambar dalam cerita lagu ini; masa-masa ketika BLACKPINK berdiskusi tentang masa depan mereka bersama sebagai grup di bawah naungan YG Entertainment.
Melalui interview untuk Apple Music, Rosé bercerita tentang masa-masa kontrak mereka akan habis tahun lalu. Dia bilang, semua member, termasuk dirinya, mengambil waktu beberapa bulan untuk memutuskan ke mana langkah mereka selanjutnya. Walau pun semua member BLACKPINK merasa bangga menjadi bagian dalam grup, mereka juga ingin mengeksplorasi kreativitas dan aspirasi mereka secara individu.
Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk tetap tergabung dalam grup BLACKPINK, dan memberi masing-masing waktu selama 1 tahun untuk melakukan kegiatan solo.

Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top