Makan dan minum adalah salah satu rutinitas manusia. Lapar ya makan. Jangan mentang-mentang punya kekasih hati yang perhatian, mau makan saja tunggu diingatkan dulu baru berantem sama piring dan nasi. Itu tidak bagus. Kalau yayangnya lupa mengingatkan lalu tidak jadi makan begitu? Hahahaa..
Kalau saya pribadi, tidak diingatkan juga otomatis makan. Mau nasi putih hitam merah atau sekedar mie instan campur daun pepaya juga bakal sayahajar. Siapa mau mati sia-sia hanya karena lupa diingatkan sang kekasih? Wahai kekasih…
Oh ya, teman-teman pasti sudah baca judul dari tulisan ini, bukan? Apa ereksi eh reaksi teman-teman? Pasti langsung membayangkan bagaimana rasanya, kan? Sebenarnya tetap saja rasa mie instant. Hanya sedikit pahit. Paitnya instan, jadi aman.
Makan Mie Instan Campur Daun Pepaya
Ide menulis Makan Mie Instan Campur Daun Pepaya ini muncul setelah beberapa hari lalu, dalam belaian cuaca yang dingin karena seharian hujan, ditambah badan terasa sedikit meriang gembira, saya mencoba mencari-cari makanan yang bisa menghangatkan tubuh. Tiba-tiba pikiran melayang membayangkan gemulainya daun pepaya menari dibalut kuah mie instan.
Dasar Facebookers. Sebelum bangkit untuk memasak menu aneh ini, saya sengaja melempar pertanyaan di status facebook:
“Mau tanya, di daerah lain adakah yang masak mie kuah campur daun pepaya? Kalau tidak ada, berarti hanya di NTT.”
Setelah selesai melahap mie kuah campur daun pepaya, perlahan badan mulai terasa lebih baik. Jika sebelumnya sedikit meriang, sekarang berubah menjadi sedih. Peduli amat. Saya langsung tancap gas. Kembali berselancar di facebook.
Respon Teman-Teman Facebook
Ternyata pertanyaan iseng saya tadi mendapat sambutan hangat dari teman-teman facebook. Dari jawaban-jawaban mereka di kolom komentar saya jadi tahu kalau hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki tradisi yang sama. Tradisi makan mie instant campur daun pepaya.
Ada teman orang Situbondo bilang lebih enak kalau dicampur kulit ikan paus. Wah keren ini. Mungkin beliau punya pengalaman sewaktu mengabdi di NTT selama 40 tahunan itu. Sekedar info, beliau ini adalah mentor saya ketika saya masih aktif memberikan penyuluhan pada petani terkait budi daya tanaman kakao. Saya pernah bercerita soal ini di tulisan Cocoa Trace Team Goes to Adonara. Baca saja kalau mau, hehee..
Kembali lagi soal makan mie instan campur daun pepaya. Rata-rata semua teman facebook memiliki selera yang sama dengan saya. Ada yang sekedar makan, ada juga yang makan mie instan campur daun pepaya hanya untuk mengusir penyakit malaria.
Dari sekian banyak komentar yang masuk, ada satu teman yang masih asing dengan menu ini. Beliau adalah seorang teman blogger sekaligus guru blogger saya jaman dahulu kala. Dia orang Pekanbaru Riau. Kalau mau berkenalan, langsung saja menuju link www.attayaya.net. Hanya saja istrinya yang kelola blog itu sekarang.
Nah cerita di atas adalah pendapat beberapa teman facebook saya. Kalau menurut teman-teman blogger bagaimana? Apakah di daerah kalian juga memiliki hobi yang aneh seperti ini? Atau makan mie instan hanya dengan telor dan ayam?
Selamat Meludah! (karena pait)
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.