Berita Internasional

Percakapan Pelaku Penembakan Misil Pesawat MH17 Terbongkar, Salah Satu Penumpang Merupakan Pelajar Asal Indonesia

Tragedi
Pesawat MH17 – Kamis, 18 Juni 2014 Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh tepat
diwilayah Yenakievo (Ukraina). Pihak otoritas keamanan Ukraina langsung mencari
siapa otak dibalik serangan yang menewaskan 298 warga tak berdosa.

Data yang dirilis
pihak Ukraina yang menyelidiki kasus jatuhnya pesawat MH17 akhirnya menemui
titik terang mengenai pelaku dibalik serangan ini. Sebuah percakapan berhasil disadap
oleh otoritas keamanan Ukraina. Pelaku yang menembakan misil tersebut tidak
menyangka bahwa pesawat tersebut berisi ratusan penumpang dengan tujuan dari
Amsterdam, Belanda menuju Kualu Lumpur, Malaysia.

Percakapan yang
berhasil disadap tersebut berlangsung tidak lama pasca pesawat asal negeri
Jiran ini jatuh. Berdasarkan data dari pihak Ukraina, yang terlibat dalam
percakapan telepon tersebut di identifikasi sebagai pemberontak pro Rusia dan
pejabat di GRU (Glavnoye Razvedyvatel’noye Upravleniye). Dan seorang
pejabat Rusia. Dan dari percakapan tersebut diketahui bahwa salah satu penumpang
yang tewas tersebut merupakan pelajar asal Indonesia yang sedang studi di
Universitas di Thompson.
Percakapan Igor Bezler Dengan Vasilli Geranin

Berikut isi
percakapan paska jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan
MH17
:

Igor Bezler: kami baru saja menembak jatuh sebuah pesawat. Itu Grup
Minera, Pesawat jatuh diwilayah Yenakievo, Ukraina.

Vasili
Gernain
: Pilot?,
bagaimana dengan pilotnya??

Igor
Bezler
: Hilang dan
saat ini sedang coba kami cari, kondisi berasap.

Vasili: Kapan terjadinya?? (jatuhnya
pesawat)

Igor
Bezler
: Sekitar
30 menit yang lalu

Percakapan Major Dengan Grek
Percakapan
tersebut kemudian terhenti, dikarenakan pasukan pemberontak pro Rusia sedang
menelusuri lokasi jatuhnya pesawat, dan baru sadar bahwa pesawat yang mereka
tembak merupakan pesawat sipil. Percakapan selanjutnya dimulai 40 menit setelah
percakapan pertama.

Major: Pesawat
hancur dan jatuh di area pertambangan Pertopavlovskaya, kami menemukan ada 200
(korban tewas). Dan ini warga sipil.

Greek: Baik, informasi apa yang kamu
miliki??

Major: Ya, kami yakin 100 persen  ini adalah pesawat sipil.

Greek: Apakah ada banyak orang disana?

Major: Sial!! Reruntuhan pesawat berhambulang
sampai ke halaman rumah warga!

Greek: Apa jenis pesawatnya?

Major: Saya masih belum bisa
memastikannya. Saya belum berada didekat pesawat, saya hanya meninjau lokasi
tempat pesawat pertama kali jatuh, hanya ada sisa bagian bangkai pesawat, kursi
penumpang, dan mayat.

Greek: Apakah ada senjata disana??

Major: Sama sekali tidak ada, semuanya
milik penumpang, seperti obat-obatan, handuk, tisu toilet.

Greek: Apakah ada dokumen?? 

Major: Ada, salah satunya milik
seorang pelajar Indonesia, dari Universitas Thompson.


Dan dalam
percakapan terakhirnya, pasukan pemberontak melakukan percakapan dengan
komandan Cossack
. Berikut isi percakapan tersebut:

Rebel: Mengenai pesawat yang jatuh di
wilayah Snizhne-Torez, ternyata merupakan pesawat penumpang. Jatuh didekat
Grabovo. Banyak sekali mayat wanit dan anak-anak.

Rebel: TV mengatakan itu AN-26. Sebuah
pesawat kargo Ukraina, tapi tertulis Malaysia Airlines diatasnya. Untuk apa dia
(pesawat) ada diwilayah Ukraina??

Komandan
Cossack
: Itu
berarti mereka ingin membawa beberapa mata-mata ke tempat kita. Terkutuklah
mereka. Mereka (Pesawat Malaysia Airlines) seharusnya tidak terbang didaerah
sini, Kita sedang berperang disini.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top