 |
| image src. : www.aprildialog.com |
Dalam program desa bebas api milik APRIL pulp ini, ada kerja sama yang nyata antara APRIL dengan masyarakat setempat guna bersama-sama saling menjaga kelestarian hutan. APRIL melakukan berbagai pembinaan kepada warga sekitar tentang himbauan untuk tidak membuka lahan baru dengan cara dibakar. Menurut Direktur Utama PT RAPP, Rudi Fajar, penyebab utama terjadinya kebakaran hutan adala hmasih banyaknya praktik membakar hutan untuk menambah luas lahan perkebunan. Padahal cara ini dinilai sangat berbahaya megingat proses pembukaan lahan baru itu bisa saja menyebabkan kebakaran besar yang pada puncaknya akan merusak ekosistem hutan itu sendiri.
Selain dampak terhadap kerusakan hutan, membakar hutan untuk membuka lahan baru juga dapat menyebabkan polusi udara yang sangat berbahaya untuk pernapasan manusia. Akibatnya sering timbul keluhan sesak napas dari warga sekitar ketika terjadi kebakaran hutan. Lebih luas lagi, kebakaran hutan dapat menimbulkan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap sektor sosial, ekonomi, dan lain-lain.
Dengan melihat kondisi tersebut, APRIL melihat masalah ini hanya bisa diselesaikan jika dipangkas dari akarnya. Adanya kebakaran hutan yang disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan, membuat APRIL bergerak cepat untuk membuat program desa bebas api guna mencegah kebakaran hutan yang dari tahun ke tahun kian meluas.
 |
| image src. : www.aprildialog.com |
Pada awalnya, APRIL pulp mengambil langkah untuk menyadarkan masyarakat dulu agar paham mengapa membakar hutan itu berbahaya. Dari sini masyarakat mendapat bebagai wawasan untuk menambah pengetahuan mereka bahwasanya membakar lahan untuk membuka lahan itu dapat menimbulkan dampak – dampak buruk dalam berbagai sektor kehidupan.
Setelah kesadaran masyarakat terbangun, program selanjutnya dalam misi Desa Bebas Api atau dikenal dengan Fire Free Village Program (FFVP) adalah mengajak masyarakat untuk meremajakan kembali hutan yang telah rusak. Dengan begitu masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dengan adanya program Desa Bebas Api di desa mereka.
Program ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitaryang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah desa yang ingin turut serta dalam program FFVP. Desa-desa itu berasal dari beberapa kecamatan yang berbeda di Riau yang totalnya mencapai 18 desa. Hasilnya, baru beberapa bulan saja program ini berjalan di 2017 lalu, FFVP telah berhasil menurunkan tingkat kebakaran hutan sebesar 92 persen. Tentu saja ini adalah pencapaian yang sangat gemilang mengingat program desa bebas api yang dapat bekerja akurat dan efektif mencapai target-target yang di tetapkan guna mewujudkan Desa Bebas Api yang sebenarnya.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
