Rempah Indonesian Restaurant, Surabaya

Rempah Indonesian Restaurant bertempatkan di sebelah ruko-ruko Jalan Kedungsari 62, Surabaya dan bangunannya memiliki tiga lantai. Konsep restaurantnya seperti jawa dan modern yang di bikin jadi satu tema. Di beberapa sudut ruangan ada beberapa pernik-pernik di sudut ruangan peralatan makan tempo doloe seperti teko kuno, kaleng krupuk, dan sebagainya . Namun ada sisi modern seperti pilar restaurant yang di lukis modern berwarna kecoklatan dan kuning menyala dengan kursi dan meja makan yang modern.

Buka puasa kali ini saya niat banget, pukul empat saya sudah berada di Restaurant dan sehari sebelumnya sudah book terlebih dahulu. Waktu saya datang restaurant masih sepi hanya saya pengunjung satu-satunya, namun sekitar pukul lima pengunjung sudah mulai berdatangan memenuhi ruangan dan beberapa di teras balkon restaurant.

Saya bersama keluarga sebanyak delapan orang, dalam rangka buka puasa sekaligus merayakan kelulusan adek saya cewek yang lulus dokter dan sudah kerja di Klinik L’viors daerah Kayoon dengan status jomblo bertahun-tahun ( hahaha kayak promosi ).

Karena ini di traktir dengan gaji pertamanya jadi saya tidak melewatkan pesan makanan sebanyak-banyaknya, saya pesan pilihan menu yang di rekomendasikan di restaurant ini Ayam rempeyek dan Es Kahula Jumbo untuk empat orang keduanya saya pesan dua porsi. Selain itu saya juga pesan Kangkung Cripy, Ayam betutu, Gado-Gado, Kepiting soka telur asin, Gurame goreng saos padang, Orak-arik sayur dan Sate Kikil.

Pilihan pertama nyobain Ayam Rempeyek, cara masaknya ayam di ungkep dengan rasa crispy ini digoreng dengan bumbu rempeyek berwarna kuning, rasanya unik gurih karena di restaurant lain belum ada (best favourite). Penyajiannya bersama sambal penyet dengan tingkat kepedasan yang pas.

Gurame goreng saos padang, recommended banget rasanya dengan bumbu saos padang dengan rasa yang khas padang manisnya pas. Bisa di jadikan alternatif kalo bosen sama Gurame goreng atau Gurame asam manis.

Sate kikil. Satu porsi ada lima tusuk dengan rasa kikil yang pas dengan bumbu yang tidak bikin blenger. Suka banget sama penyajiannya yang unik, sate disusun dengan berdiri tegak.

Gado-gado, penampilannya wow banget dengan piring jumbo dengan isi lontong, tahu, tempe, kentang dan krupuk dengan saus kacangnya seperti gado-gado pada umumnya.

Minuman jumbo Es Kahula untuk empat orang, yang ditaruh dalam tempat jumbo dengan gelas 4 buah, saya rasa ini untuk lima atau enam orang masih cukup, saya pesan dua porsi dan untuk di minum delapan orang masih lebih banyak. Rasa esnya dari perasan buah jeruk dengan isi daging kelapa disertai serutan es yang melimpah, segar banget apalagi diminum sewaktu berbuka puasa.

Selain menu favorit yang saya pesan diatas, salah satu menu makanan yang paling laris Sego Gajah, dengan porsi nasi goreng yang jumbo untuk empat sampai lima orang dengan krupuk yang melimpah ruah sampai nutupin nasinya. Porsi yang ditawarkan cuma 9.9k dengan jam-jam tertentu, lebih dari jam yang ditawarkan seharga 29k.

Disini juga ada musholla yang terletak di lantai dua, untuk wudlu dilantai satu kalau naik bisa menggunakan lift jadi tidak perlu capek naik ke lantai atas. Meski musholla-nya tempatnya sedikit memaksakan diri dengan ukuran yang mini dan nyempil di pojok ruangan sebelah lift lantai dua namun bersih dan tersedia mukena.

Ngelihat review di internet restaurant ini pelayanannya lama, namun sewaktu saya kesana makanan cepat di hidangkan kurang lebih sekitar sepuluh menit semua masakan sudah terhidang di meja. Overall, suka banget sama restaurant ini dari segi makanan dan tempatnya yang mewah serta pelayanan yang memuaskan.