Kalau lagi ke Jogja, teman-teman saya sering mengeluh kalau makanan Jogja manis-manis. Wong Jawa Timuran pastinya nggak doyan sama makanan manis. Biasanya kita suka main aman dengan kulineran Soto di Jogja. Menurut pengalaman saya, Soto Jogja rasanya gurih dan kuahnya tidak manis.
Sebenarnya banyak referensi soto di Jogja yang sudah saya coba, tapi kok stock fotonya cuma ada Soto Sampah dan Soto Pak Sholeh jadi 2 kuliner inilah yang akan saya ulas :
Soto Sampah
Soto Sampah lokasinya di Pasar Kranggan. Tepatnya sih nggak jauh dari Tugu Jogja. Saya menemukan soto Sampah secara tidak sengaja dari hasil browsing kuliner murah di Jogja, eh ketemulah sama Soto ini. Maklum waktu itu kita di Jogja kuliner terus jadi dihari terakhir udah bokek 🙂
Tempatnya ternyata sederhana dikawasan Pasar Kranggan. Hanya warung kaki lima. Meja dan kursinya pun terbatas, namun kalau di dalam penuh bisa makan lesehan di emperan sebelah lapak Soto Sampah ini beralaskan tikar yang disediakan.
Pilihan menu sotonya ada dua yaitu Soto Daging dan Soto Ayam. Isi sotonya ada tauge, kol, daging atau ayam dan kuah soto gurih. Harganya murah sekitar 8 ribu. Soto dagingnya di Soto Sampah dikenal dengan soto lemak karena isinya gajih dan daging sapi, makanya saya cari aman karena nggak begitu suka gajih saya makan soto ayam.
Untuk pendampingnya kita bisa ambil gorengannya yang ada di samping gerobak. Ada sate usus, ampela, telur, tempe, telur, kepala ayam dan hingga gorengan.
Aseli sih saya suka soto sampah karena gurihnya khas Jogja dengan kuah beningnya, ya meskipun kadang berdosa sama lemak di kuah sotonya. Namun sotonya selalu jadi referensi saya ketika lapar di Jogja tapi pengen makan kenyang dengan harga murah.
Dikutip dari berbagai sumber, Soto Sampah sudah ada sejak tahun 1967. Nama sampah karena isinya campur aduk antara daging, ayam dan sayur yang diaduk jadi satu. Selain itu nama sampah dinamakan oleh para tukang becak karena dulunya kuliner ini sangat terjangkau oleh pelanggannya dikawasan Pasar Kranggan.
Soto Sampah
Jl. Kranggan No. 1
(Cabang 2 : alun-alun utara)
Jogja
Jam Buka :
07.00 – 03.00
Soto Pak Sholeh Kridosono
Lokasi Soto Pak Sholeh Kridosono ini berada di Jalan Yos Sudarso, lokasinya berada dibundaran jalan. Saya yakin siapapun pasti sering melihat soto ini kalau lagi melewati Jalan Jogja.
Ada dua pilihan menu yaitu Soto Daging dan Sop Iga. Soto dagingnya + nasi dibanderol Rp. 25.000,- sedangkan Sop Iga + nasi Rp. 35.000 kalau tambah lauk seperti paruh, daging, lidah sekitar Rp. 20.000. Ada juga tempe yang ukurannya besar dan tebal yang jadi favoritnya di Soto Pak Sholeh Kridosono.
Kali ini saya memilih Soto Daging. Berbeda dengan soto sampah yang isinya minimalis, kalau di Soto Pak Sholeh ini lauknya cukup. Tapi nggak afdol kalau saya nggak nambah lauknya yaitu paru goreng. Saya nyeruput kuahnya…hmmmm… gurih banget, dengan kuah bening. Kalau kuahnya soto Jawa Timur biasanya keruh alias butek kuning.
Teman saya berkomentar, kurang asin…repot ya kalau manis kemanisan kalau soto kurang asin. Tapi menurut saya di Soto Pak Sholeh ini racikannya passs… kalau kurang asin bisa tambahin garam yang ada di meja. Isi dari Soto Dagingnya adalah daging, daun bawang, taoge dan kol.
Dikutip dari berbagai sumber soto Pak Sholeh ini sejak tahun 1952 yang awalnya dipikul kini sudah memiliki banyak cabang. Cabang utama ada Jalan Wiratama dan yang kedua di Yos Sudarso. Pak Sholeh sendiri sudah wafat pada tahun 2004, meskipun kini sudah dikelola oleh penerusnya tapi rasanya tidak berubah.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.