Tips Bertahan di Tengah Pandemi (indahladya.com) |
Bertahan di tengah pandemi mungkin akan menjadi cara terakhir yang bisa dilakukan setelah pasrah dengan keadaan yang ada. Jika mungkin di masa-masa awal pandemi kita masih bisa berkoar-koar “harus tetap bisa produktif!”, kini rasanya bertahan dan berdamai dengan situasi yang ada adalah hal yang sudah lebih dari cukup.
Berkaca Kembali pada Diri di Awal Pandemi
Sedikit cerita, pandemi kali ini benar-benar berhasil mengubah karakterku dalam sekejap mata. Satu hal yang paling aku rasakan yaitu aku merasa menjadi lebih sensitif. Mudah sekali merasa tersentuh akan hal yang mengandung energi positif maupun negatif. Apesnya, kalau sudah terpapar energi negatif, biasanya untuk bisa kembali menetralkan perasaan tersebut akan butuh waktu yang cukup lama.
Belum lama ini aku kembali bernostalgia, memandangi beberapa instagram story yang lebih sering aku bagikan melalui fitur close friend. Yap, aku memang tak terbiasa untuk membagikan kehidupanku pada dunia media sosial, kecuali jika memang dibutuhkan.
Aku tahu, menoleh kembali ke belakang mungkin akan membuka luka-luka lama yang bisa saja belum sembuh sepenuhnya. Tapi, aku yakin, melalui cara ini juga aku bisa melatih diriku untuk menjadi lebih bersyukur atas keadaanku saat ini.
Baca Juga : Gak Produktif Selama Pandemi, Apa Salahnya?
Benar saja, meskipun harus diawali dengan keharuan yang tak kuasa tertahan, pada akhirnya aku menyadari bahwa aku benar-benar merasa jauh lebih baik saat ini, jika dibandingkan dengan ketidakstabilan mentalku di masa-masa awal pandemi.
Alasan untuk Bertahan di Tengah Pandemi
Alasan Bertahan di Tengah Pandemi (indahladya.com) |
Lucky me, karena setelah bernostalgia, aku pada akhirnya memahami alasan utamaku untuk bisa bertahan di tengah pandemi saat ini. Aku menyadari bahwa ada begitu banyak hal yang sebenarnya patut aku syukuri kehadirannya berkat pandemi kali ini. Mulai dari kebersamaan keluarga intiku, hingga beberapa kesempatan yang mungkin tidak akan aku dapatkan selain di waktu pandemi saat ini.
Aku yakin, tidak ada orang yang benar-benar siap untuk bisa bertahan di tengah pandemi yang datang dalam sekejap mata. Namun, ketika kamu mencoba memahami keadaan dan berani untuk berdamai daripadanya, maka kamu akan mendapatkan kehidupan yang jauh dari kata penyesalan.
Tips Bertahan di Tengah Pandemi
Setelah lama merenungkan hal yang tak terasa menghabiskan waktuku dalam satu tahun lebih ini, pada akhirnya sebuah pola terbentuk dengan sendirinya. Sebuah pola yang pada akhirnya mengantarkan diriku dan keluargaku hingga bisa bertahan sejauh ini.
Aku tahu, mungkin cara ini bukanlah cara yang sempurna, bukanlah cara yang bisa diterapkan pada semua kondisi keluarga di luar sana. Namun setidaknya aku hanya ingin mencoba berbagi terhadap apa yang selama ini aku dan keluargaku perjuangkan. Hopefully it can help anyone like us.
1. Berusaha Lebih Terbuka dalam Hal Keuangan
Keuangan yang Transparan (indahladya.com) |
Kita semua menyadari bahwa keuangan adalah hal utama yang tengah diuji saat ini. Bagi yang masih memiliki pekerjaan tetap, maka bersyukurlah atas semua hal yang masih bisa kamu dapatkan.
Bagi kami, pandemi ini tidak hanya menyerang salah satu golongan saja. Satu golongan yang mungkin merasakan dampak PHK besar-besaran yang sempat melanda negeri ini beberapa waktu lalu, pastinya membuat beberapa pihak harus memutar otak agar bisa tetap bertahan di tengah pandemi.
Namun, bukan berarti beberapa lainnya, yang mesti mempertaruhkan nyawanya dengan tetap mengais pundi-pundi rupiah, lantas bisa bersantai-santai ria. Karena setiap orang diuji dalam bentuk yang berbeda-beda, bukan?
Sudah beberapa waktu ini keluargaku mulai berusaha lebih terbuka dalam hal keuangan. Mulai dari menyusun kembali cara mengatur keuangan, hingga menekan pengeluaran sebisanya.
Kami selalu percaya bahwa kejujuran dalam hal keuangan adalah hal yang penting untuk tetap bisa bertahan di tengah pandemi saat ini. Karena sebagaimana suatu keluarga, kita seharusnya bisa saling mendukung satu sama lain, bukan?
2. Menyusun Kembali Daftar Prioritas
Menyusun Daftar Prioritas (indahladya.com) |
Mungkin aku memang bukan tipikal orang yang boros dan suka membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Namun, rasanya setelah pandemi kali ini aku harus tetap mengatur ulang daftar prioritasku.
Beberapa waktu lalu aku sempat mempersiapkan beberapa barang yang aku perlukan untuk bisa berpraktik sebagai mahasiswi profesi apoteker beberapa waktu lagi. Dan jujur saja, aku mulai memahami bahwa daftar prioritasku benar-benar harus diubah.
Baca Juga : Irit Atau Pelit, sih?
Betapa terkejutnya aku karena menyadari bahwa kebutuhanku selama pandemi saat ini justru meningkat, perihal biaya suplemen kesehatan yang harus dikonsumsi secara rutin, biaya masker yang proper untuk bisa digunakan selama berpraktik nanti, hingga biaya antigen bahkan PCR yang menjadi syarat wajib dalam instansi yang akan menjadi tempatku berpraktik nanti.
Dari sini, aku yang awalnya selalu berpikir ulang sebelum mengeluarkan uang pada suatu barang, kini mencoba lebih selektif lagi. Aku mencoba meng-cut beberapa kebutuhan di luar pandemi kali ini. Dan benar saja, kamu akan merasa lebih terencana bila telah mengetahui mana prioritas utamamu saat ini. Bukankah itu yang disebut sebagai cara untuk bertahan di tengah pandemi saat ini?
3. Taat Prokes, No Exception!
Taat Protokol Kesehatan (indahladya.com) |
Protokol kesehatan adalah harga mati bagiku. Persetan dengan semua orang di luar sana yang masih memperdebatkan nyata atau tidaknya virus yang jelas-jelas berhasil memakan banyak korban jiwa. Aku dan keluargaku justru mencoba untuk menutup telinga dan meyakini apa yang kami yakini.
Aku tahu, sudah banyak sekali orang yang jenuh dengan keadaan pandemi saat ini, namun bukan berarti hal tersebut bisa dijadikan alasan untuk mengendorkan protokol kesehatanmu selama ini.
Cobalah untuk berpikir lebih jernih, karena protokol kesehatan sebenarnya bukan hanya akan menyelamatkan dirimu saja, tapi juga orang-orang tersayang di sekitarmu.
Jika awalnya kita masih terbiasa langsung bertegur sapa dengan anggota keluarga di rumah setelah seharian beraktivitas di luar rumah, maka sekarang hal tersebut harus diawali dengan bersih-bersih secara total sebelum bisa bertegur sapa satu sama lain dengan anggota keluarga di rumah.
Mungkin awalnya ribet, namun niatkanlah hal ini untuk melindungi orang-orang tersayang di sekitarmu. Karena sejatinya keluarga seharusnya bisa saling melindungi, bukan?
4. Lakukan yang Bisa dilakukan
Lakukan yang Bisa Dilakukan (indahladya.com) |
Sebenarnya hal ini masih berhubungan dengan poin yang sebelumnya. Aku dan keluargaku selalu berusaha untuk melakukan apa yang bisa dilakukan selama pandemi saat ini. Contohnya dengan mengikuti program vaksin yang hingga saat ini masih disediakan pemerintah secara gratis.
Kurang apa lagi toh? Sekarang di puskesmas terdekat dari rumahmu pun kamu sudah bisa mengajukan diri untuk bisa divaksin. Terlepas dari pro dan kontra yang tengah hangat di negeri ini, kami selalu mencoba untuk mempertimbangkan hal baik dan buruk di dalamnya. Karena jika berbicara mengenai hak yang katamu bersifat bebas, sejatinya masih dibatasi dengan hak-hak orang lainnya yang juga menginginkan pandemi ini agar segera berakhir. So, stop being selfish!
5. Jaga Kewarasan Diri
Jaga Kewarasan Diri (indahladya.com) |
Maraknya berita dan informasi yang datang silih berganti pastinya bisa mempengaruhi kewarasan kita saat ini. Dan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba untuk mensortir kembali berita dan informasi yang kamu dapatkan tersebut.
Aku selalu berusaha untuk meng-encourage keluargaku bahwa tidak semua berita dan informasi itu benar adanya, apalagi jika hanya didapatkan melalui pesan WhatsApp yang tidak jelas kredibilitasnya sama sekali.
Baca Juga : Waspada Berita Hoax di Tengah Pandemi Covid-19
Dan yap, lagi-lagi saling keterbukaan satu sama lain di dalam sebuah keluarga adalah kunci utama untuk bisa bertahan di tengah pandemi saat ini.
Kita Bisa Bertahan di Tengah Pandemi Saat Ini
Bertahan di Tengah Pandemi (indahladya.com) |
Menjadi bagian dari pandemic-survivor pastinya akan menjadi perjalanan yang cukup melelahkan di tengah ketidakpastian yang ada saat ini. Namun, dengan mencoba beradaptasi dan memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk dirimu tapi juga keluargamu, tentunya tidak akan berakhir dengan sia-sia begitu saja.
Beberapa cara di atas mungkin hanya penjelasan secara umum yang bisa aku bagikan kepada para pandemic-survivor yang masih berjuang hingga sejauh ini. Jangan lupa untuk selalu berterima kasih atas semua hal yang masih bisa kamu genggam saat ini. Karena bertahan di tengah pandemi saat ini merupakan suatu hal yang lebih dari cukup. So, selamat berjuang lebih jauh lagi!
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.