Sebenarnya, gagasan ini sedang hangat digodok dan menjadi perbincangan hangat di Kementerian Agama. Meski begitu, tidak semua lapisan masyarakat menerima gagasan ini. Menurut mereka, dengan adanya standarisasi terhadap ulama, ini seolah-olah kita tidak lagi mempercayai mereka.
Bagi sebagian lagi, mereka malah setuju dan mendukung gagasan ini selama tujuannya baik dan tidak bermuatan politik. Jika dengan adanya sertifikasi ulama dan mubalig, kualifikasinya menjadi jelas, pengkotbah pun bisa lebih jelas dan relevan materi-materinya. (VivaNews)
Lalu, bagaimana menurut teman-teman??
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.