Mengunjungi Bali tentunya tidak akan melewatkan dengan kulinernya yang khas. Sebagai pulau wisata, di sana banyak restoran dan kuliner lokal yang wajib dicoba. Saya pun ketika di Bali, selalu mencari tempat kuliner yang belum saya cicipi sebelumnya. Mungkin buat kamu yang sering ke Bali, beberapa kuliner yang saya kunjungi terlalu mainstream. Tetapi buat kamu yang baru pertama kali ke Bali, sepertinya wajib mencicipi beberapa kuliner berikut ini :
Laka Leke Restaurant
Terletak di daerah Ubud, Lake Leke Restaurant merupakan “jujugan” buat para wisatawan. Ketika berada di area restoran, suasana Bali sangat terasa. Mulai dari musik tradisional dan suasana dekorasi khas Bali yang berbaur dengan alam.
Terletak di daerah Ubud, Lake Leke Restaurant merupakan “jujugan” buat para wisatawan. Ketika berada di area restoran, suasana Bali sangat terasa. Mulai dari musik tradisional dan suasana dekorasi khas Bali yang berbaur dengan alam.
Saya menyusuri saung-saung dan pernik-pernik yang dibuat dari bamboo. Bagian belakang Laka Leke merupakan persawahan, kita bisa mengambil duduk dengan sudut antara saung maupun sensasi dipinggir sawah.
Untuk menu terdapat banyak pilihan, namun jika ke Laka Leke jangan pernah melupakan nasi campur. Menu ini merupakan menu lokal Bali yang terdiri dari nasi putih, sate lilit, ayam kampung betutu yang disuwar-suwir, sambal matah, kering tempe, telur rebus, bakwan jagung dan jukut urap, lawar yang dibanderol dengan harga Rp. 40.500,-
Harga di Laka Leke sekitar 40ribu ke atas, namun kamu ngga akan menyesal dengan harga yang ditawarkan dan suasana restoran. Untuk makan di Laka Lake jangan lewatkan untuk berselfie, karena restoran ini sangat cantic dan tradisional ala Bali.
Jl. Nyuh Kuning No. 32,UbudOpen :09.00 – 23.00
Bebek Tepi Sawah
Saya tahu, saat ini bebek tepi sawah memiliki banyak cabang selain Bali. Saya pun pernah mencicipinya di Surabaya dan Yogyakarta. Namun, adakalanya mencicipi Bebek Tepi Sawah langsung di pusatnya didaerah Ubud sensasinya akan berbeda.
 |
| abaikan pipi gendut |
Bebek Tepi Sawah di Ubud memiliki nuansa tradisional khas Bali. Sesuai dengan namanya lokasi restaurant berada di tepi sawah. Suasananya memang mirip dengan Laka Leke, namun tentu rasa makanan yang ditawarkan memiliki rasa yang berbeda.
Untuk memesan menu, pilihlah menu wajib Tepi Sawh Crispy dengan porsi small dengan harga Rp. 65.000,- Porsi small ini jadi dibayangkan dengan ukurannya yang minimalis, untuk ukuran small ini cukup besar dan mengenyangkan. Satu porsi bebek tepi sawah dengan kangkung dengan bumbu santan dan sambal matah.
Sambal matah di bebek tepi sawah ini terdiri dari tiga macam sambal, yaitu sambal bawang, sambal ulek, dan sambal embe yang merupakan bawang di goreng dan cabai digoreng dicampur dengan minyak goreng tanpa diulek. Untuk menikmati bebek yang sangat crispy ini cocolkan dengan sambalnya, maka kamu akan merasakan sensasi kenikmatan bebek yang tidak ada di restaurant lainnya.
Jl. Raya Goa Gajah, Br Teges,Peliatan, UbudOpen :10.00 – 22.00
Warung Mak Beng
Pesona warung mak beng memang membuat siapa saja akan ketagihan untuk kembali ke warung ini. Lokasinya berada di kawasan Pantai Sanur yang jaraknya hanya beberapa langkah kaki. Tempatnya tidak terlalu luas, namun pengunjungnya mengalir tiada henti. Saya pun harus rela duduk di meja dan kursi panjang yang berbaur dengan wisatwan lainnya.
Warung mak beng memiliki menu khas ikan goreng dan sop ikan. Saya memesan menu paket yang ditawarkan yaitu nasi putih, sop ikan dan ikan goreng seharga Rp. 45.000,- Jika kamu datang dengan orang maka sop ikan tersebut bisa sharing untuk dua orang.
Saya merasa antara sop ikan dan ikan goreng tidak terpisahkan, karena ikan goreng tanpa sop akan terasa hambar. Buat yang ingin merasakan menu mak beng, usahakan jangan di jam makan siang, karena warung ini akan semakin ramai di jam makan.
Jl. Hang Tuah No. 45,Sanur, DenpasarOpen :08.00 – 22.00
Nasi Ayam Kedawetan
Kali ini saya mencicipi Nasi Ayam Kedawetan yang sangat terkenal di Bali, tetapi bukan di pusatnya. Waktu itu saya sempat mengunjungi pusatnya di daerah Ubud, sayang saya datang pukul 16.30, setengah jam dari restoran ini tutup.
Mengobati rasa penasaran saya mengunjungi di cabang lainnya di Denpasar. Suasananya sih ngga kalah kok dengan yang ada di pusat, cantic dengan model lesehan di atas kolam ikan. Namun tetap saja, suasanya tidak seramai di Ubud.
Nasi ayam kedawetan ini merupakan nasi campur ala Bali, terdiri dari nasi putih, lawar, kering tempe kacang, suwar suwir ayam, ayam goreng, telor rebus dan jeroan, dengan harga yang murah yaitu Rp. 22.000,- Porsinya sangat banyak dan rasanya sangat enak.
Jl. Tukad Badung Renon No. 11,Denpasar, BaliOpen :08.00 – 21.00
…
Jika kalian ke Bali, jangan lupa untuk memasukkan destinasi kuliner di atas. Sebentar lagi menjelang tahun 2017, tentu banyak yang akan merencanakan liburan. Mungkin Bali akan menjadi destinasi favorit karena lokasinya sangat dekat, dengan pesawat terbang dari Surabaya hanya 40 menit dan dari Jakarta sekitar 1 jam-an.
Kalo mendekati hari libur panjang, sudah pasti harga tiket pesawat terbang akan naik sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun kamu tetap bisa kok mencari Tiket Pesawat Murah. Jadi tentukan destinasi tujuanmu dan cek harganya. Yeay, saya tunggu di Bali ya tahun baruannya.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.
